Sering bergaul bahkan banyak cakap bisa saja menimbulkan Sifat yang tak terpuji NPD
Maka dari itu Hati-hati lisan tergelincir" merupakan
nasihat untuk berhati-hati dalam berkata-kata, karena ucapan yang tidak dipikirkan dapat menimbulkan masalah besar.
Lisan adalah Cermin Hati
sering kali banyak kata yang tak sejalan dengan hati maka menimbulkan permusuhan, fitnah, dan bahkan menyebabkan seseorang masuk neraka.
Menjaga lisan berarti menggunakan ucapan untuk kebaikan, seperti menyampaikan ilmu dan nasihat, serta menghindari segala bentuk perkataan buruk dan sia-sia.
Bahaya Lisan yang Tergelincir
Sehingga menciptakan Permusuhan dan Perpecahan:
- Ucapan yang tidak baik, seperti ghibah, fitnah, atau perkataan kasar, dapat menimbulkan konflik dan permusuhan di antara manusia.
Pastinya menjuruskan pada Dosa Besar
Lisan yang tidak terkontrol dapat membawa seseorang pada dosa besar, seperti berdusta, mencela orang lain, atau
Mengucapkan kata-kata yang mengandung kesyirikan dan kekufuran.
Membebani di Akhirat
Segala ucapan yang keluar dari lisan akan dicatat oleh malaikat dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Bisa mendatangkan Murka Allah
Lisan yang tergelincir dalam ucapan yang haram dapat mengundang murka Allah SWT.
Lihatlah prilaku Musyrik dan atau Murtad
Cara Mengontrol Lisan
Berpikir Sebelum Berkata : Penting untuk merenungkan perkataan sebelum mengucapkannya, karena lisan yang tidak bertulang sekalipun mampu merusak hati dan ikatan.
Mengutamakan Kebaikan:
Gunakan lisan untuk kebaikan, menyebarkan ilmu, memberi nasihat, atau menghibur.
Menjaga dari Perkataan Buruk:
Hindari ucapan yang haram, seperti ghibah, dusta, atau mencela.
Berdiam Diri: Jika tidak bisa berkata baik, maka lebih baik diam.
Dengan menjaga lisan, kita dapat menjaga diri dari berbagai masalah dan mengarahkan lisan untuk kebaikan dan keshalihan ini yang tercermin Qalbu yang bersih.
Dalam suatu Riwajat
Umar bin Khatthab رضي الله عنه berkata :
_"Sungguh ada Seseorang yang Memiliki 9 akhlak yang mulia & memiliki 1 akhlak yang tercela,
Maka 9 akhlak yang mulia tadi bisa saja dikalahkan" dengan 1 akhlak yang tercela itu_
Maka Berhati-hatilah kita dengan TERGELINCIRNYA lisan
Imam al-Auza'i رحمه الله berkata :
إن الله إذا أراد أن يحرم عبده بركة العلم ألقى على لسانه المغاليط، فلقد رأيتهم أقل الناس علما
_Sungguh jika Allah hendak menghalangi hamba-Nya Mendapatkan *"Berkah Ilmu",* maka Dia pun akan meletakkan berbagai_
_Kesalahan Pada Lisannya. *"Saya benar² melihat mereka sebagai Orang Yang Paling Sedikit Ilmunya"*_
Sedangkan pada kitab Jaami'ul 'Ulum hal 172
Subhanallah, Kesalahan dan ketergelincirnya lisan yang semakin Bertambah-tambah
Maka Allah Tampakkan pada lisan seseorang akibat kesombongan tidak mau menerima kebenaran, dan merendahkan dirinya sendiri
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
Seseorang yang busuk akan terpancar dari hatinya kebusukan melalui lisan dan Anggota Badannya.
Sedangkan orang baik akan terpancar kebaikan dari lisan dan anggota badannya
Memahami kitab Zadul Ma’ad I/68
Saudaraku seIMAN, hendaknya kita berhati-hati dengan kesalahan dan ketergelincir lisan dan ini bisa terjadi karena NIAT DI HATI yang Bukan Karena Allah, namun demi untuk mendapatkan Dunia.
Ini disebuat Bisa Musyrik dan atau Murtad
Kaum Marifatullah akan selalu mengontrol lisannya lebih baik diam dari pada sebaliknya
Maka ;
Bertakbirlah Dari Hatimu
Cobalah untuk duduk bersama dirimu sendiri meskipun hanya satu atau setengah jam.
Muasabah dan Mirajkan diri
Putuskan hubungan dengan semua makhluk, dan bertakbirlah kepada Allah dari hatimu tengoklah Qalbumu, besarkan dan agungkanlah Allah , cobalah !
Bayangkan ketika engkau meluangkan waktu setengah jam, tanpa terganggu dengan segala hal di sekitarmu, baik itu ucapan maupun pandangan, semuanya terputus, karena (engkau tahu bahwa) Allah lebih besar dari segala sesuatu.
Dan kau terus bertakbir kepadaNya, demi Allah Akbar, mungkin kau akan menangis karena khusyu’ dan takut kepadaNya.
Bisa jadi takbir yang kau ucapkan di 10 hari pertama ini merubah hidupmu (menjadi lebih baik) -atas llah
izin Allah Yang mudah membalik hatimu karena mu berserah
Hadirkan Marifatullahmu Wahai Rabb