SAHABAT....., Tahukah bagian yang paling menyesakkan dada saat penggibah mendekat ?
Selain dosanya yang sudah jelas ngeri, bisa menghapus amal- amal dari kebaikan.
Sedangkan diakhirat pahala dihantar dari si Dia.
Yang paling menyedihkan dari penGIBAH adalah akhir pencapaian hidup minus
Selalu mencari akan kesalahan setiap individu lainnya. Terkadang tak puas pada si A maka akan berlanjut GIBAH in si B dst.
Jika tidak pernah puas ber GIBAH berlanjut memFITNAH ?
Duh, alangkah merugi usia hanya tinggal sejengkal ...
Gibah fitnah penghalang energi Positif
Sebaiknya mendekat atau menjauh pada orang yang demikian?
Karena Energi negatif dari pengGIBAH begitu besar, habis sudah terkuras pikiran, perasaan dan tindakannya walau pandai merangkai kata- kata.
Sibuk mengomentari apa yang tidak perlu dikomentari, sibuk nyinyir, sibuk berburuk sangka, sibuk menyalahkan, sibuk mencari keburukan dan turunan² nya.
Hingga akhirnya sedikit sekali energi positif yang tersisa atau bahkan tidak ada tenaga lagi untuk bisa memperbaiki diri ...
Boro- boro berkarya, berprestasi dan bergerak kreatif ...
Yang ada suka berpuas diri/ bangga dengan posisi anak- anak sukses, suami / istri sukses .
Padahal kalau si Dia berIman dan memahami Hakikat Anak atau istri / suami itu cobaan
[Q.S At Taghubun 15]
Akan sangat lelah hidup ini, jika kita mengikuti sudut pandangnya hanya sebatas KOMPETISI dalam urusan dunia
Pastikan diri tak masuk lingkarannya, Walau hanya mendengarkan GIBAH annya merontokan sebagian pahala kita miliki .Apalagi ikut berGIBAH
Ada baiknya Anggap si Dia tidak ada. Jika harus mendengar GIBAH annya. Anggap saja angin berhembus.
Setiap saat belajar untuk Rabbmu
Hidup hanya sekali dan sebentar, betapa meruginya jika kita habiskan untuk mengamati ,atau memberi panggung si Dia
Ikuti makna kata Jalaludin Rumi..
'Dalam hidup yang hanya sepanjang tarikan nafas ini, jangan kau tanam apapun kecuali CINTA"
Jangan sibuk mengomentari apa yang tidak perlu dikomentari
Teruslah berbaik sangka terhadap apapun dan bagaimanapun
Maafkan siapapun yang menyakiti, sebelum si Dia meminta maaf.
- Artinya tak ada yang perlu dimaafkan karena kita tak menyimpan memory GIBAH nya.
Nikmati perjalanan ini dalam TAAT
Bawa dalam sujud setiap senyum dan air mata.
Karena Allah menyukai orang-orang yang merasa tersakit tapi berIman
Daripada bahagia diatas penderitaan ... Tapi lalai ...
Ilmunya hanya sebatas mendengar tapi tak punya Ilmu melihat ?
Milikilah hati yang RIDHOl dan ber BAHAGIA dengan pencapaian RABB yang menghantarkan kembali padaNYA.
Tetaplah tersenyum karena kita tahu ilmunya [ Fisiognomi]
Balaslah segera kebaikan apapun yang ada dalam diri orang lain
Karena bagaimana Allah akan ridho memberikan nikmatNYA untuk kita.
Bila saat kita pun tak ridho dengan nikmat yang diberikan Allah kepada hamba NYA yang lain.
Kutipan bit.ly/EnergiPositif
* ShareYuuk, pahala kebaikan dengan sedekah SENYUM
Semoga bermanfaat.
