" spiritualmedicine Jangan engkau hancurkan Amal Shalehmu

Spiritual

Banner Blog

Spirituality
loading...

Senin, 29 Desember 2025

Jangan engkau hancurkan Amal Shalehmu


SPIRITUAL MEDICINE, Jangan engkau hancurkan Amal Shalehmu

 Wahai para hamba yang sedang meniti jalan menuju Rabbnya, janganlah luasnya rahmat dan ampunan Allah menjadikan kita merasa aman dari siksa dan adzab-Nya.

Janganlah kita merasa bahwa segala amalan yang kita kerjakan pasti diterima oleh-Nya, siapakah yang bisa menjamin itu semua?

 


 


Allah Ta'ala berfirman:


وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ 

Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka."(QS Al Mukminun 23: 60) 

*Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan: 

Maksudnya, orang-orang yang memberikan pemberian itu khawatir dan takut tidak diterima amalannya, karena mereka merasa telah meremehkan dalam mengerjakan syarat-syaratnya."( Tafsir Ibnu Katsir, 3/234) 

*Aisyah radhiyallahu anha pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang ayat di atas,

Maka beliau menjawab: 

Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, bersedekah, shalat, dan mereka merasa khawatir tidak diterima amalannya." (HR. Tirmidzi no. 3175, Ibnu Majah no. 4198, Ahmad 6/159, Al-Hakim 2/393, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 162) 

Allah Ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam telah memberikan permisalan tentang hancurnya amalan seorang hamba. 

Firman Allah Ta'ala:


أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَنْ تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ 

Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. 

 

 اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ لَهٗ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاۤءُۚ فَاَصَابَهَآ اِعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَࣖ

 

Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya." (QS Al Baqarah (2): 266) 

*Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata*: 

Allah membuat permisalan tentang sebuah amalan. 

Umar bertanya: Amalan apa? 

Beliau menawab: Amalan ketaatan seorang yang kaya, 

kemudian Allah mengutus setan kepadanya hingga orang itu berbuat maksiat yang pada akhirnya setan menghancurkan amalannya." (HR. Bukhari no. 4538. Lihat Tafsir Ibnu Katsir, I/280) 

Maka sudah selayaknya bagi kita untuk mengetahui apa saja sebab-sebab yang dapat menghancurkan amal shalih sehingga kita pun bisa menghindarinya.

Jangan engkau hancurkan Amal Shalehmu 

DI ANTARA SEBAB-SEBAB YANG DAPAT MENGHANCUSKAN AMAL SHALIH ADALAH

 

Syirik Kepada Allah (kaum Musyrik)

Tidak diragukan lagi bahwa syirik akan menghapuskan seluruh amal shalih, sebagaimana dalam firman-Nya:


وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ 

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: 

Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hancurlah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS 39: 65)

 ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 

Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. 

Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (QS 6: 88)


Aisyah radhiyallahu anha suatu hari pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang 

Abdullah bin Jud'an yang mati dalam keadaan syirik pada masa jahiliyah,

 akan tetapi dia orang yang baik, suka memberi makan, suka menolong orang yang teraniaya dan punya kebaikan yang banyak. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: 

Semua amalan itu tidak memberinya manfaat sedikitpun, karena dia tidak pernah mengatakan: 

Wahai Rabbku, berilah ampunan atas kesalahan-kesalahanku pada hari kiamat kelak." (HR. Muslim no. 214)

Riya

Tidak diragukan lagi bahwa riya' membatalkan dan menghapuskan amalan seorang hamba. Dalam sebuah hadits qudsi, (Allah berfirman):Aku paling kaya, tidak butuh tandingan dan sekutu. 

Barangsiapa beramal menyekutukan-Ku kepada yang lain, maka Aku tinggalkan amalannya dan tandingannya." (HR. Muslim no. 2985) 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan kepada kalian adalah syirik kecil. 

Para sahabat bertanya: Apa yang dimaksud dengan syirik kecil? 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: Yaitu riya'." (HR. Ahmad 5/428, Baihaqi no. 6831, 

Baghawi dalam Syarhus Sunnah 4/201, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 951, Shahih Targhib 1/120)

Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata: 

  • Ketahuilah bahwasanya amalan yang ditujukan kepada selain Allah bermacam-macam. 

Ada kalanya murni dipenuhi dengan riya', tidaklah yang ia niatkan kecuali mencari perhatian orang demi meraih tujuan-tujuan duniawi, sebagaimana halnya orang-orang munafik di dalam shalat mereka. 

Allah Ta'ala berfirman: 

  • Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' di hadapan manusia." (QS 4: 142). 

Lanjutnya lagi: 

"Sesungguhnya ikhlas dalam ibadah sangat mulia. AMalan yang dipenuhi riya' tidak diragukan lagi bagi seorang muslim sia-sia belaka, tidak bernilai, dan pelakunya berhak mendapat murka dan balasan dari Allah Ta'ala. Ada kalanya pula amalan itu ditujukan kepada Allah akan tetapi terkotori oleh riya'."

 (Taisir Aziz Hamid hal. 467) Sekedar contoh: 

Seseorang sedang melaksanakan puasa sunnah dengan niat semata-mata karena Allah. Tapi kemudian dia berkata agar diketahui oleh orang lain bahwa dia sedang 

berpuasa: 

  • Enaknya buka puasa pakai apa ya? Maka batallah amalnya. * 

Menerjang Apa yang Diharamkan Allah 

Ketika Sedang Sendirian, 

Berapa banyak di antara kita yang berani menerjang hal-hal yang dilarang oleh Allah, utamanya ketika sedang sendiri dan merasa tidak ada yang tahu, padahal telah mengetahui bahwa Allah Ta'ala adalah dzat Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.


Orang yang tetap nekat menerjang apa yang diharamkan Allah ketika sedang sendirian, maka akan terhapus amalnya berdasarkan 

sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

Sungguh akan datang sekelompok kaum dari umatku pada hari kiamat dengan membawa kebaikan yang banyak semisal gunung yang amat besar. 

Allah menjadikan kebaikan mereka bagaikan debu yang bertebaran. 

Tsauban radhiyallahu anhu bertanya: 

  • Terangkanlah sifat mereka kepada kami wahai Rasulullah, agar kami tidak seperti mereka. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: 

Mereka masih saudara kalian, dari jenis kalian, dan mereka mengambil bagian mereka di waktu malam sebagaimana kalian juga, hanya saja mereka apabila menyendiri menerjang keharaman Allah."(Diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 4245, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 505)

 

Menyebut-nyebut Amalan Shalihnya (sedekah)

Tidak diragukan lagi bahwa menyebut-nyebut amalan shalih dapat menghapuskan amal seorang hamba. 

Firman Allah Ta'ala:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. 

Maka perumpamaan orang seperti itu bagaikan batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). 

Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS 2: 264) 

 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ada tiga golongan yang tidak dilihat oleh Allah pada hari kiamat, tidak disucikan-Nya, dan baginya 

ADZAB YANG PEDIH

Para sahabat bertanya: 

  • Terangkan sifat mereka kepada kami wahai Rasulullah, alangkah meruginya mereka. 

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 

  • Mereka adalah orang yang menjulurkan pakaiannya, 
  • Orang yang suka menyebut-nyebut pemberian, dan 
  • Ada Orang yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu."(HR. Muslim no. 106) 

 

Mendahului Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam 

Dalam Perintahnya

Maksudnya adalah,

Janganlah seorang muslim melakukan amalan yang tidak diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sebab hal itu termasuk perbuatan lancang terhadap beliau. 

Sebab syarat diterimanya amal adalah yang sesuai dengan petunjuknya, yaitu ada contohnya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Allah Ta'ala berfirman:

 

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ 

 


  • Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."(QS 49: 1)


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

  • Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ad`perintah dari kami maka tertolak." (HR. Muslim no. 1718)


*Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata*: 

  • Waspadalah anda dari ditolaknya amalan pada awal kali hanya karena menyelisihinya, engkau akan disiksa dengan berbaliknya hati ketika akan mati. 

Sebagaimana Allah berfirman: Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur'an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat." (QS 6: 110). 

(Lihat majalah At-Tauhid, Jumadal Ula 1427 H) * .

Bersumpah Atas Nama Allah

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 

Dahulu kala ada dua orang dari kalangan Bani Israil yang saling berlawanan sifatnya. 

Salah satunya gemar berbuat dosa, sedangkan yang satunya lagi rajin beribadah. 

Yang rajin beribadah selalu mengawasi dan mengingatkan temannya agar menjauhi dosa. 

Sampai suatu hari, ia berkata kepada temannya: 

Berhentilah berbuat dosa!' Karena terlalu seringnya diingatkan, 

Sedang temannya yang sering bermaksiat itu berkata: Biarkan aku begini.

Apakah engkau diciptakan hanya untuk mengawasi aku terus?' 

Yang rajin beribadah itu akhirnya berang dan berkata: 

Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu!' Atau Demi Allah, Allah tidak akan memasukkanmu ke dalam surga!!' 

Akhirnya Allah mencabut arwah keduanya dan dikumpulkan di sisi-Nya. Allah berkata kepada orang yang rajin beribadah: Apakah engkau tahu apa yang ada pada diri-Ku, ataukah engkau merasa mampu atas apa yang ada di tangan-Ku?' 

Allah berkata kepada yang berbuat dosa: Masuklah engkau ke dalam surga karena rahmat-Ku. Dan Dia berkata kepada yang rajin beribadah: 'Dan engkau masuklah ke dalam neraka!

'Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: 

  • Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, orang ini telah mengucapkan perkataan yang membinasakan dunia dan akhiratnya." (HR. Abu Dawud no. 4901, Ahmad 2/323, dishahihkan oleh Ahmad Muhammad`Syakir dalam Syarh Musnad no. 8275. Lihat pula al-Misykah no. 2347)


Dari Jundub radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Ada orang yang berkata: 

Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan. Maka Allah berkata: Siapa yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak akan mengampuni si fulan, sungguh Aku telah mengampuninya dan Aku membatalkan amalanmu!" (HR. Muslim no. 2621) * .

Membenci Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam*Allah Ta'ala berfirman:


ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ 

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka."(QS 47: 9)


Yaitu karena mereka membenci apa yang dibawa oleh Rasul-Nya berupa Al-Qur'an yang isi kandungannya berupa tauhid dan hari kebangkitan, karena alasan itu maka Allah menghapuskan amal-amal kebajikan yang pernah mereka kerjakan. (Fathul Qadir 5/32).


* .Terluput Mengerjakan Shalat Ashar*

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang terluput dari mengerjakan shalat ashar, maka terhapuslah seluruh pahala amalannya pada hari itu." (HR. Bukhari, An Nasaa-i dan Ibnu Majah) 

Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi kekuatan oleh Allah untuk menjauhi sebab-sebab yang dapat menghapuskan amal sebagaiman telah dijelaskan di atas. 

Dan kita memohon kepada Allah agar amalan yang kita kerjakan dinilai sebagai amalan yang shalih, yang diterima di sisi-Nya, 

Aamiin Allahumma amin



Sumber:  www.instagram 


Mudah - mudahan artikel ini menambah keIMANAN kita bersama, disajikan dalam seputar MENTAL HEALTH, Jika Anda ingin membaca artikel lain tersaji dalam ;


Bacalah juga :



Kesimpulan ;

Demikian uraian singkat artikel tentang Jangan engkau hancurkan Amal Shalehmu
Semoga bermamfaat dan menambah wawasan keImanan serta berpikir Cerdas, nantikan informasi Update
by Spiritual Medicine

Blog Post

Related Post

Bacalah top

Whatsapp popup

Chat with us

X

Back to Top

Cari Artikel

Populer Post

PROMO

   

PROMO / DISKON PRODUCT 

      




Indonesia

Revisi



Bacalah image

Bacalah yang menarik