Perjalan usia bagi penulis merupakan pembelajaran yang sangat berarti karena konsep utama Hidup adalah memuluskan jalan ke akhirat
Untuk itu setiap yang bernyawa pasti mati, [etimologi]
Maka sudah siapkah untuk mati.
Banyak orang ah entar aja?
Bahkan sibuk dengan Hasad bergibah sana sini [maklum belum tahu ]
Tinggalkan orang yang berpikiran seperti itu
Tetaplah berprinsif hidup itu sementara [persiapkan akhiratmu seakan sebentar lagi kamu pulang ]
Jika setuju lanjutkan, tidak perlu debat dengan manusia yang awon
Dalam Hidup apa yang dikejar
Pastinya sedang berbisik apa ya?
Kalau soal duniawi bukan di spiritual medicine sebab apa yang didunia ini sudah ada ketentuan dariNYA
Tinggal dijemput Rezekinya atau
Hikayat Hidup Tetap Akhirat
Belajar meyakini, bahwa apa yang meninggalkan kita di masa lalu;
Apa yang telah kita pilih untuk lepaskan dengan penuh keyakinan baik;
Apa yang melewatkan kita-dan kita lewatkan karena garis takdir—pasti akan menemukan ganti yang lebih baik di masa kini dan masa yang akan datang.
Sebab, selalu ada jutaan hikmah dibalik satu takdir yang terjadi.
Semoga, hati kita peka memetiknya [prisif utama me].
Sebab, tidak mungkin sesuatu itu akan berlalu, kecuali itu memang bukan rezeki kita [rezeki bukan hanya uang].
Bacalah dan Ingatlah bahwa ;
Segala hal yang menetap dalam hidup kita karena memang sudah Allah ﷻ takdirkan menjadi rezeki kita.
Awal tahun yang masih berkabut dan mungkin masih panjang sekali perjalanan ini.
Semoga ruang berbaik sangka terhadap takdir Allah ﷻ luas sekali dalam dada, diiringi kelembutan hati untuk selalu bertawakkal pada-Nya.
Hikayat Pendaki Gunung
A. Sebuah foto lama, namun masih cukup baik untuk dipetik kembali hikmahnya.
Yaitu tentang insiden yang terjadi belasan tahun silam di China, ketika sebuah truk besar tergelincir saat melintasi jalan layang.
Kepala truk tersebut menerobos pembatas jalan, dan bisa menyebabkan kendaraan berat itu terjun bebas ke bawah.
Namun karena muatan yang dibawanya cukup banyak, justru truk itu selamat. why?
- Beban berat yang dipikulnya ternyata menahan kepala truk agar tidak terjatuh.
Petugas keamanan lantas datang melakukan operasi penyelamatan, dan orang-orang kemudian ramai mengomentari insiden tersebut bahwa terkadang beban yang berat itu menyelamatkan hidup kita.
B. Mengingatkan saya kepada kisah tentang seorang lelaki dari India dan temannya yang sedang mendaki gunung Himalaya.
Mereka berdua dalam perjalanan turun dari gunung dan berjuang melawan suhu dingin yang ekstrem.
Di tengah perjalanan mereka menjumpai seorang pendaki lain yang kakinya terjepit di antara bebatuan.
Sang lelaki memutuskan untuk menolong orang itu, sementara temannya justru memilih untuk terus berjalan menyelamatkan diri sendiri.
Maka tubuh orang yang tidak berdaya itu dipikul di atas punggung sang lelaki dan mereka berdua melanjutkan perjalanan dengan tertatih-tatih. Sesekali sang lelaki merasa kelelahan, ia istirahat sejenak hingga tenaganya pulih kembali.
Meski penuh perjuangan, mereka berdua tiba di kaki gunung dengan selamat.
Namun anehnya justru temannya yang sudah berjalan jauh di depannya ternyata belum sampai?
Seharusnya ia sudah tiba lebih dulu.
Hingga beberapa jam kemudian, tim SAR mendapat kabar bahwa temannya itu mati membeku di tengah perjalanan.
Tubuhnya tak sanggup melawan cuaca dingin yang menusuk tulang itu.
Tersadarlah si lelaki ini justru karena beban berat yang ia pikul tersebutlah yang menyebabkan tubuhnya berkeringat dan menjaganya tidak membeku.
Ditambah lagi punggungnya yang bersentuhan badan dengan orang yang ia tolong, menjaga panas tubuhnya. [yuuk belajar di bit.ly/SPiritualMedicine ]
Sekali lagi terbukti bahwa terkadang beban yang berat itu menyelamatkan hidup kita.
وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ
"
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu."
( Surat Al-Baqarah: 216)
Maka utamakan konsep Spiritualmu sehingga apa yang dihadapan kita ini bisa terima dengan pemahaman Allah ﷻ .
Bahwa Hikayat Hidup tetap Akhirat Utamanya
Yang setuju kirim komentar Antum
Sumber :
* Al Quran dan Hadist
_
*Raihlah pahala jariah, dengan membiasakan diri menyebarkan artikel kebaikan yang bermanfaat ini ke 3 grup sosial media
Semoga pahala mengalir kepada penulis dan Anda yang menyebarkannya.