Orang sukses itu bukanlah orang yang berhasil mendapatkan apa yang dia INGINKAN..
Tetapi orang sukses itu adalah orang yang berhasil mendapatkan KEBAIKAN dalam hidupnya.
Pastinya punya Iman yang kuat.
Mari muasabah ...
Sebuah Keinginan
Karena sesuatu yang berhasil didapat dari keinginan kita belum tentu akan menjadi kebaikan dalam kehidupan kita..
Maka hendaklah kita meminta selalu yang terbaik dari sisi Allah Ta'ala..
Karena Allah Ta'ala berfirman :
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah yang mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah 216)
Yang Engkau Inginkan belum tentu yang terbaik
Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma berkata :
من اتكل على حسن اختيار الله له، لم يتمن شيئا. وهذا حد الوقوف على الرضى بما تصرف به القضاء
“Barangsiapa yang bersandar kepada baiknya pilihan Allah untuknya maka dia tidak akan mengangan-angankan sesuatu selain keadaan yang Allah pilihkan untuknya.
Inilah batasan sikap selalu ridha terhadap semua ketentuan takdir dalam semua keadaan yang Allah berlakukan bagi hambaNya.” (Siyaru A’laamin Nubalaa’ 3/262)
Syaikh Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata :
لا تكره شيئا اختاره الله، قد يختار الله شيئا فيه مصلحة عظيمة لا تدري عنها أنت .
"Jangan engkau membenci sesuatu yang telah Allah pilih,karena sejatinya Allah memilihkan sesuatu yang padanya mengandung kemaslahatan besar yang engkau tidak mengetahui darinya." (Syarh Riyadh As-Shalihin, 3/309)
Kegagalan dan Keberhasilan
Manusia boleh memilih sesuai dengan kemampuannya tapi ada hal yang harus dimaknai;
Kesuksesan sejati bukan terletak pada mendapatkan semua yang diinginkan, melainkan mendapatkan kebaikan dalam hidup, karena sesuatu yang didapat dari keinginan belum tentu membawa kebaikan.
Perjalanan Hidup Para Nabi
Kisah-kisah para nabi, seperti Nabi Yusuf yang tidak ingin berpisah dengan ayahnya, namun perpisahan itu membawanya menjadi seorang menteri, adalah contoh nyata bahwa apa yang diinginkan belum tentu yang terbaik.
Kisah tentang hari raya Idul Adha keteladan seorang nabi.
Ketidaktahuan Manusia itu lumrah
Sebagai manusia, kita hanya memiliki pengetahuan dan pandangan terbatas.
Ada banyak hal yang kita anggap baik padahal buruk, atau buruk padahal baik, yang hanya diketahui oleh Tuhan.
Hikmah di Balik Ketidaksesuaian:
Ketika apa yang kita inginkan tidak terwujud, itu bukan berarti Tuhan tidak sayang, melainkan karena ada hikmah atau rencana yang lebih baik untuk kita yang belum kita ketahui.
Pentingnya Menerima Takdir:
Ungkapan ini juga mendorong kita untuk menerima dengan lapang dada setiap ketetapan Tuhan, karena kita tidak bisa mengendalikan takdir.
Referensi Keagamaan (Islam) Makna dibalik peristiwa ini sangat kuat dalam ajaran Islam, khususnya merujuk pada
Firman Allah dalam Al-Qur'an
Surat Al-Baqarah, ayat 216, yang berbunyi: “Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,”
Alhamdulillah bila engkau dijauhkan dari orang khasad walau terlihat kaya semu.
Semoga Allah mudahkan kita dalam kebaikan..
Temukan Artikel inspiratif lainnya silahkan gabung di grup ini*.
>> Bit.ly/SpiritualMedicine
Apabila tulisan ini dirasa bermanfaatan
#ShareYuuk
Semoga jadi pahala jariyah bagi penulis dan kita yang membagikan