Indahnya Lailatul Qadar ...
Rasulullah SAW pernah bersabda tentang tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.
Bila kita merasakan hal tersebut dibawah ini, maka kemungkinan besar Lailatul Qadar telah kita jumpai.
Temukan Lailatul Qadar untuk dirimu
Karena tidak semua orang bisa memaknai walau menjumpainya ?
Secara Metafisika bisa dimakna bahwa,
Tanda dan ciri Lailatul Qadar akan datang adalah;
Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
”Subuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim)
2. Keesokan hari malam Lailatul Qadar, sinar matahari tampak cerah namun teduh.
3. Di malam Lailatul Qadar, udara tidaklah dingin, tidak berawan, tidak panas, dan tidak ada badai.
4. Malaikat akan menurunkan ketenangan sehingga manusia bisa merasakan ketenangan, kehitmatan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah dengan iktiqaf , yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
Matematika Lailatul Qadar
Sepatutnya bagi setiap mukmin bersemangat mencari lailatul qadar di keseluruhan sepuluh hari terakhir Ramadhan yang ada.
Tentu saja tanpa memilah-milah mana malam yg ganjil dan genap, Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
تَحَرَّوْهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ
“Bersemangatlah mencari lailatul qadar di sepuluh hari terakhir” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebab, bisa jadi pula lailatul qadar dihitung dari malam yang tersisa.
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لِتَاسِعَةٍ تَبْقَى لِسَابِعَةٍ تَبْقَى لِخَامِسَةٍ تَبْقَى لِثَالِثَةٍ تَبْقَى
“Bisa jadi lailatul qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa, bisa juga pada tiga hari yang tersisa” (HR. Bukhari).
Oleh karena itu, jika bulan Ramadan ternyata 30 hari, berarti malam ketiga puluh adalah malam yang menggenapi.
Jika dihitung dari hari terakhir, malam ke-22 berarti sembilan hari yang tersisa.
Malam ke-24 berarti tujuh hari yang tersisa. Inilah yang ditafsirkan oleh Abu Sa’id Al Khudri dalam hadits shahih.
Untuk itu yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa memilah-milah hari ganjil dan genap.
- Hari demi hari Ramadhan nan BERKAH
- NASA sembunyikan FAKTA ILMIAH LAILATUL QADR
- Merdeka Diri dalam mutiara kehidupan
Yang pasti setiap muslim akan bertemu dengan Lailatul Qadar, namun..
Bagaimana kondisi seorang muslim tersebut pada saat malam itu diturunkan ❓
Sebaik seorang muslim memposisikan diri pada saat;
- Lailatul Qadar sedang membaca Al quran.
- Di Lailatul Qadar menghampiri sedang banyak berdoa,
- Mungkin saja Lailatul Qadar hadir di saat sholat
- Mungkin pula Lailatul Qadar pada saat bersedekah makan sahur
- Lailatul Qadar saat belajar/mengajarkan ilmu agama.
- Mendapatkan Lailatul Qadar sedang berdzikir
- Mungkin pula Lailatul Qadar silaturahim saat ke kerabat / orang sakit
Indahnya Lailatul Qadar
Maka ini mukmin sejati yang sangat beruntung,
Dan sebaliknya, [pengingat diri ini ] jangan terjebak hal duniawi semata ...
Seperti Lailatul Qadarnya pada saat di Mall, paracara, nongkrong apalagi berGibah Maka orang-orang ini adalah termasuk orang yang rugi.
Sejatinya setiap muslim akan bertemu Lailatul Qadar tapi bagaimana kondisi kita pada malam tersebut ?
Termasuk golangan mana kita disaat itu?
Pastikan muslim sejati harus berusaha di 10 malam terakhir Ramadan untuk melakukan ibadah dan mengerjakan amal shalih.
Dengan demikian kesempat kita untuk meraih pahala kebaikan dan keutamaan Lailatul Qadar akan semakin besar.
Tunjukan pada Rabbmu, Keutamaan ramadan untuk menemuiNYA lebih besar dari 11 bulan yang berlalu.
Semoga Allah ﷻ memberikan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada umat muslim yang taat sehingga dapat meraih keutamaan Lailatul Qadar dalam ketaatan dan mengerjakan amal shalih.
Aamiin Ya Mujiibas Saailiin.