Rabu, 28 Februari 2024

Tafsir An Naziat Ayat 1-9

Inilah Tafsir An Naanziat (Yang mencabut)

Surah ke-79. 46 ayat. Makkiyyah
 
 

 


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
 
 
 

وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ 

Wan-nāzi‘āti garqā(n). Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang kafir) dengan keras,
 

2

وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ 

Wan-nāsyiṭāti nasyṭā(n). demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang mukmin) dengan lemah lembut,
 

3

وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ 

Was-sābiḥāti sabḥā(n). demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah,


4

فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ 

Fas-sābiqāti sabqā(n). (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat, 

5

فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ 

Fal-mudabbirāti amrā(n). dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia),744) 

Catatan Kaki 744) 

Dalam ayat 1‒5 Allah bersumpah dengan malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari Kiamat. 

Sebagian mufasir berpendapat bahwa dalam ayat-ayat ini, kecuali ayat 5, Allah bersumpah dengan bintang-bintang.

6

يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ 

Yauma tarjufur-rājifah(tu). (kamu benar-benar akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncang (alam semesta). 

 

7

تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ 

Tatba‘uhar-rādifah(tu). (Tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

8

قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ 

Qulūbuy yauma'iżiw wājifah(tun).
Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut;


9

اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ 

Abṣāruhā khāsyi‘ah(tun). pandangannya tertunduk.


10

يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ 

Yaqūlūna a'innā lamardūdūna fil-ḥāfirah(ti). Mereka (di dunia) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan pada kehidupan yang semula?745)



Catatan Kaki




745) Setelah orang-orang kafir mendengar berita tentang adanya hari Kebangkitan setelah mati, mereka merasa heran dan mengejek karena menurut keyakinan mereka, hari Kebangkitan itu tidak ada. Itulah sebabnya mereka berkata demikian. 11


ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ 

A'iżā kunnā ‘iẓāman nakhirah(tan). Apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur, apakah kita (akan dibangkitkan juga)?”
12

قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ 

Qālū tilka iżan karratun khāsirah(tun). Mereka berkata, “Kalau demikian, itu suatu pengembalian yang merugikan.”
13

فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ 

Fa innamā hiya zajratuw wāḥidah(tun). (Jangan

dianggap sulit,) pengembalian itu (dilakukan) hanyalah dengan sekali tiupan.
14

فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ 

Fa iżā hum bis-sāhirah(ti). Seketika itu, mereka hidup kembali di bumi (yang baru).


  

Mudah - mudahan artikel ini menambah keIMANAN kita bersama, disajikan dalam seputar AL QUR'AN, AYAT, Tafsir An Naanziat, Jika Anda ingin membaca artikel lain tersaji dalam ;


Bacalah juga :



Kesimpulan ;

Demikian uraian singkat artikel tentang Tafsir An Naziat Ayat 1-9
Semoga bermamfaat dan menambah wawasan keImanan serta berpikir Cerdas, nantikan informasi Update
by Spiritual Medicine

Blog Post

Related Post

Bacalah float

Bacalah yang menarik

Back to Top

Cari Artikel

Label

Arsip Blog