Selasa, 27 Februari 2024

Tafsir Al Balad Ayat 1 - 20

Tafsir Al Balad (Negeri)

 Surah ke-90. 20 ayat. Makkiyah

 


 

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 


لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ 

Lā uqsimu bihāżal-balad(i). 

Aku bersumpah demi negeri ini (Makkah),

وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ 

Wa anta ḥillum bihāżal-balad(i). 

Sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini.

وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ 

Wa wālidiw wa mā walad(a). 

(Aku juga bersumpah) demi bapak dan anaknya,

4

 لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ 

Laqad khalaqnal-insāna fī kabad(in). 

Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah.

5

 اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘ 

Ayaḥsabu allay yaqdira ‘alaihi aḥad(un). 

Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya?

6

 يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ 

Yaqūlu ahlaktu mālal lubadā(n). 

Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”


7

 اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ 

Ayaḥsabu allam yarahū aḥad(un). 

Apakah dia mengira bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya?

8

 اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ

 Alam naj‘al lahū ‘ainain(i). 

Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,

9

وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ 

Wa lisānaw wa syafatain(i). 

Lidah, dan sepasang bibir,

10

 وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ

 Wa hadaināhun-najdain(i). 

Serta Kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)?

11 

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ 

Falaqtaḥamal-‘aqabah(ta). 

Maka, tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan (kebajikan) yang mendaki dan sukar?

12

 وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗ 

Wa mā adrāka mal-‘aqabah(tu). 

Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?

13

 فَكُّ رَقَبَةٍۙ 

Fakku raqabah(tin). 

(Itulah upaya) melepaskan perbudakan

14

 اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ 

Au iṭ‘āmun fī yaumin żī masgabah(tin). 

atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan

15

 يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ 

Yatīman żā maqrabah(tin). 

(kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan

16

 اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ 

Au miskīnan żā matrabah(tin). 

atau orang miskin yang sangat membutuhkan.

17

 ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ 

Ṡumma kāna minal-lażīna āmanū wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-marḥamah(ti).

 Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang.

18

 اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ 

Ulā'ika aṣḥābul-maimanah(ti). 

Mereka itulah golongan kanan.

19

 وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِۗ 

Wal-lażīna kafarū bi'āyātinā hum aṣḥābul-masy'amah(ti). 

Adapun orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami, merekalah golongan kiri.


Mudah - mudahan artikel ini menambah keIMANAN kita bersama, disajikan dalam seputar AL QUR'AN, AYAT, Tafsir Al Balad, Jika Anda ingin membaca artikel lain tersaji dalam ;


Bacalah juga :



Kesimpulan ;

Demikian uraian singkat artikel tentang Tafsir Al Balad Ayat 1 - 20
Semoga bermamfaat dan menambah wawasan keImanan serta berpikir Cerdas, nantikan informasi Update
by Spiritual Medicine

Blog Post

Related Post

Bacalah float

Bacalah yang menarik

Back to Top

Cari Artikel

Label

Arsip Blog