Senin, 01 Januari 2024

Berbuat baik kepada Diri Sendiri Menurut Islam


Berbuat baik kepada diri sendiri Menurut Islam itu

Kita ini mudah menuliskan kata-kata namun dalam penerapannya (dipertanyakan?) karena itu lihatlah kedalam diri serta tak mudah membalikkan fakta.

Untuk itu biasakan bertidak sesuai norma Agama yang dianut serta adab.

Bagaimana menurut kaidah Islami

Bukan buat diserukan !

Berbuat Baik kepada diri sendiri Menurut Islam

Berseru kepada kebaikan itu mudah, tapi kebaikan itu bukan buat diserukan; melainkan untuk dijalankan ...

Orang baru tahu baiknya kemudian setelah terbukti bermanfaat dan dirasakan olehnya.

1. Ketika kita hanya bisa berseru tak pandai menjalankannya, seruan itu ibarat hembusan angin lalu; tidak membawa dampak apa pun kepada yang diserukan. 


'kebaikan itu subjektif, tiap orang bisa sama di dalam rasa, tapi pasti tiap orang beda dalam menyikapinya;
Artinya ketika orang harus bersikap, keputusan untuk melakukan sesuatu yang baik itu menjadi urusan masing-masing.




إِن أَحسَنتُم أَحسَنتُم لِأَنفُسِكُم وَإِن أَسَأتُم فَلَها فَإِذا جاءَ وَعدُ الآخِرَةِ لِيَسوءوا وُجوهَكُم وَلِيَدخُلُوا المَسجِدَ كَما دَخَلوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّروا ما عَلَوا تَتبيرًا

 “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,…” (Q.S: Al-Isra’: 7)


2. Kamu akan lebih bahagia “Jika kamu ingin lebih bahagia. Jadilah diri sendiri

Bertahun-tahun paling membahagiakan dalam hidup saya, termasuk hari ini, adalah hasil dari melakukan hal-hal yang memang ingin saya lakukan.

Menjadi seseorang yang memang saya inginkan.
Mengerjakan sesuatu yang saya yakini. Dan yang lebih penting, saya menjadi jujur pada diri sendiri.

 Jika kamu terus-menerus melakukan segala hal untuk semata membuat orang lain bahagia, tapi bukan untuk diri kamu , Pasti  akan dilanda ketegangan mental yang luar biasa.

Kamu mesti menempatkan kebahagiaan diri kamu  sendiri di atas segala apapun lainnya.


3. Bagaimana kamu bisa membahagiakan orang lain secara hakiki, sebelum diri sendiri merasa bahagia?

Kamu akan menarik teman-teman yang tepat Jika kamu menjalani seluruh hidup, sementara kamu  merasa seperti ‘penipu’, menjadi pribadi palsu, dan hidup dalam kebohongan,
Maka ada  teman-teman kamu yang akan ikut merefleksikan hal tersebut.

Seperti pepatah mengatakan, kamu  adalah seperti orang-orang sekeliling kamu, dan dalam banyak hal, ini adalah sesuatu yang benar.


4. Jika kamu menginginkan seorang sahabat yang jujur, yang tidak takut untuk menunjukkan ‘kebenaran’, maka bisa jadi kamu harus memulainya dari diri sendiri.

Setelah itu, baru kemudian kamu akan menarik seorang teman sejati.
Jika kamu  telah berusaha jujur pada diri sendiri, tapi teman-teman kamu berlaku sebaliknya, sepertinya harus menemukan teman-teman baru.

5. Kamu tidak ingin membuktikan apapun kepada orang lain, sebab dengan berbuat kebaikan disana nilai itu didapat.

Jika kamu  harus membuktikan kejujuran kamu  kepada orang lain, maka sebenarnya kamu telah kalah. [sorry is not competion]

Karena jika kamu  merasa harus membuktikan sesuatu, maka biasanya, sesungguhnya kamu tidak mampu untuk melakukannya.

6. Ketika kamu tahu siapa diri ini dan untuk apa kamu ‘ada’, mencoba untuk membuat orang lain kagum sudah tidak relevan lagi. Why?


7. Tinggalkan mereka yang menuntut kamu untuk membuktikan sesuatu, namun tidak seorang pun bertahan menentang kamu

Bila kamu  tahu, bahwa kamu  mengatakan kebenaran.
Tidak ada yang lainnya kecuali kebenaran, 
Tidak seorang pun akan bertahan untuk menentang kamu.
Itu sesuatu yang tidak mungkin terjadi. 
Orang-orang hanya akan menentangmu jika kamu  memberi mereka alasan untuk itu, atau ada bukti yang jelas nyata atau abstrak? Jadilah diri sendiri, ...

8. Jagalah selalu apa adanya, bicaralah kebenaran, maka tidak ada seorang pun yang dapat bertahan untuk menentang kamu. Tidak perduli bagaimanapun itu


9. Percaya pada diri sendiri akan muncul , pastikan kamu tetap digaris kebenaran

Helen Keller berkata: “Optimisme adalah keyakinan yang menuntun pada sebuah pencapaian.
Tidak ada sesuatu pun dapat diraih tanpa harapan dan keyakinan diri. 



     



10. Pada saat kamu mencintai siapa Dia, lillahi...

Dan tidak mempermasalahkan tentang siapa diri kamu, maka kepercayaan diri sendiri secara otomatis akan muncul.

Kurangnya kepercayaan diri adalah ketika kamu tidak bahagia dengan diri sendiri, karakter sendiri dan karena kamu merasa tidak mampu.

Tapi bagi seseorang yang mencintai diri apa adanya, dan menjalani hari-harinya dengan cinta ini, maka percaya diri akan bersinar pada dirinya.

11. Bangunlah untuk menginspirasi orang lain 

Ada banyak berjuta-juta orang di dunia ini yang kekurangan rasa percaya diri. 
Sudah  tak terhitung banyaknya orang-orang yang berjuang meraih rasa kepercayaan dirinya, menjadi diri mereka sendiri dan berani mengatakan pada dunia:    Inilah saya!

Saya tahu ini, karena saya adalah termasuk salah satu dari mereka.
Hanya dengan menjadi diri sendiri dan mengekspresikan pendapat kamu ,
Kamu bisa menginspirasi ratusan orang lain yang membutuhkannya.
kamupun  dapat merubah hidup orang lain, hanya dengan menunjukkan kepada mereka,
adalah hal baik untuk jujur,adalah hal baik untuk mengikuti  kalbu -mu bukan sekedar hati.
Karenanya, mulailah menginspirasi banyak orang sejak hari ini. 



يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكونوا مَعَ الصّادِقينَ

Hai orang-orang yang berIman bertakwalah kepada Allah dan Hendaknya kamu bersama orang-orang yang benar ... ” (Q.S: At’Taubah : 119)


13. Raihlah Kehormatan dan  akan memperoleh penghargaan lebih Setiap orang akan melihat diri orang lain.

Apakah ia selebriti, artis, pengusaha, atlet profesional atau apapun itu kamu. Who?
Kita melihat orang-orang tersebut, karena kita menghargai spirit mereka,
keberanian mereka, percaya diri mereka dan kejujuran mereka.
Pastinya tidak ego dengan ke akuannya?

Kenyataannya, mereka telah melakukan hal yang mereka cintai, apa yang mereka yakini, dan mereka tidak membiarkan apapun atau siapapun dapat menghentikan mereka.

Itu sangat luar biasa! kamu  tidak perlu menjadi orang lain untuk mendapatkan penghargaan.

Jika kamu  melakukannya, justru kamu akan mendapatkan sebaliknya.
Karena itu, jadilah diri sendiri, dan lihatlah betapa orang lain dengan hangat menghargai sebenarnya terhadap diri kamu yang sesungguhnya.

 14. kamu harus mampu membuat sebuah keputusan yang lebih baik 

 Ketika  kamu menempatkan diri sendiri di tempat pertama, kamu akan selalu bisa membuat sebuah keputusan yang lebih baik.

  • Jika  kamu  selalu berusaha meniru orang lain, keputusan yang kamu buat akan cenderung seperti orang lain tersebut.
    • Sehingga keputusan kamu berdasarkan pribadi yang bukan pribadi diri sendiri. 
  • Sebaliknya, jika kamu jujur pada diri sendiri dan menghargai diri sendiri, 
    • maka keputusan yang kamu buat akan jauh lebih bermakna, karena ia berdasarkan apa yang kamu  rasakan, jauh di dasar diri sendiri

 15. Orang-orang akan lebih mempercayai kamu

George MacDonald berkata: “Dipercayai adalah pengganti yang lebih baik daripada dicintai,” Dan saya termasuk yang percaya dengan kalimat itu. bagaimana dengan kamu?

Kamu  tidak akan bisa mencintai tanpa adanya rasa percaya, tapi kama dapat mempercayai seseorang tanpa adanya rasa cinta. Bukankah begitu? Coba lah direnungkan,

Siapa yang akan kamu percayai? Mereka yang menjaga kebenaran bersama kamu, mengatakan kebenaran itu, mengungkapkannya dengan lugas, atau seseorang yang tidak mampu mengatakan sesuatu tanpa dibarengi dengan kebohongan?

 Kejujuran selalu berlaku selamanya. Untuk itu, jika kamu ingin dipercayai, mulailah menjadi lebih jujur, terutama kejujuran pada diri sendiri.
 
Pastikan ; Berbuat baik kepada Diri Sendiri menurut Islam, seuai akidah diri

Sesederhana itu!


Salam kalbu diri

Nara sumber;

Al Quran dan Hadist;

https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-17-al-isra/ayat-7


Mudah - mudahan artikel ini menambah keIMANAN kita bersama, disajikan dalam seputar AYAT, Kecerdasan Spiritual, SPIRITUAL MEDICINE, Jika Anda ingin membaca artikel lain tersaji dalam ;


Bacalah juga :



Kesimpulan ;

Demikian uraian singkat artikel tentang Berbuat baik kepada Diri Sendiri Menurut Islam
Semoga bermamfaat dan menambah wawasan keImanan serta berpikir Cerdas, nantikan informasi Update
by Spiritual Medicine

Blog Post

Related Post

Bacalah float

Bacalah yang menarik

Back to Top

Cari Artikel

Label